Pages

Subscribe:

Sabtu, 20 Oktober 2012

PEREKAMAN DAN ANALISIS SPEKTRUM SUARA IKAN MAS (Cyprinus carpio)



PEREKAMAN DAN ANALISIS SPEKTRUM SUARA IKAN MAS  
(Cyprinus carpio)

Muhammad Idris
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan
Institut Pertanian Bogor

Abstrak
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan budidaya yang merupakan salah satu komoditi penting dalam perekonomian Indonesia. Namun masih banyak permasalahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas. Peningkatan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas dapat dilakukan dengan pengamatan tingkah laku dari ikan tersebut. Salah satu parameter pengamatan tingkah laku ikan adalah dengan merekam dan  menganalisis suara yang di keluarkan oleh ikan mas.
Terdapat perbedaan dari karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan saat diberi makan. Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB. Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan.
Key Word : Ikan Mas, Hidrofon, Wavelab, Suara, Matlab

Abstract
Gold fish (Cyprinus carpio) is a fish aquaculture of the important commodities in the Indonesian economy. But there are still many problems that need to be addressed to improve the effectiveness and efficiency of gold fish production. Improved effectiveness and efficiency of carp production can be done by observing the behavior of the fish. One of the parameters is the observation of fish behavior by recording and analyzing sounds issued by gold fish.
There are differences of voice characteristics gold fish before being fed and when fed. At the time had not been fed carp fish have a range of decibel sound between -17.12 dB to -31.11 dB while at carp fed the decibel range sound in the range of 19.79 dB to -32.35 dB. This shows the sound before being fed gold fish higher than the value desibel when feeding gold fish.
Key Word: Goldfish, hydrophone, Wavelab, Sound, Matlab


I.       PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ikan mas (Cyprinus carpio)  merupakan ikan budidaya yang merupakan salah satu komoditi penting dalam perekonomian Indonesia. Namun masih banyak permasalahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas. Peningkatan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas dapat dilakukan dengan pengamatan tingkah laku dari ikan tersebut. Salah satu parameter pengamatan tingkah laku ikan adalah dengan merekam dan  menganalisis suara yang di keluarkan oleh ikan mas.  

1.2  Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk merekam dan menganalisis suara dari ikan mas sebelum diberi makan dan saat diberi makan.

II.    METODELOGI
2.1  Waktu dan Tempat
Praktimum ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2012 bertempat di Water Tank Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan Institut Pertanian Bogor.

2.2  Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini ditunjukan oleh Tabel 1.
Tabel 1. Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Hidrofon SQ3
Wavelab 5.01b
Earphone
Matlab R2010a
Baterai
Ikan mas
Laptop
Pakan Ikan
Jaring


2.3  Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Alir Prosedur Praktikum

2.3.1     2.4 Pengamatan Visual
Pengamatan visual dilakukan untuk mengetahui tingkah laku ikan mas pada saat sebelum di beri makan dan setelah di beri makan.

2.3.2     2.5 Perekaman Suara
Suara direkam menggunakan Omnidirectional Hydrophone dengan Software Wavelab 5.01b.Perekaman suara dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu 50 menit sebelum diberi makan dan 50 menit saat diberi makan. Kemudian data 50 menit perekaman  diambil 2 menit yang mewakilkan suara  ikan. 

2.3.3     2.6 Pengolahan Data Akustik
Pengolahan data akustik menggunakan Wavelab 5.01b. Suara yang dihasilkan ikan mas dipilih bagian yang paling jelas. Kemudian data hasil rekaman di analisa dengan metode FFT untuk melihat sebaran per satuan waktu pada program Wavelab 5.01b. Data FFT disimpan dalam bentuk ASCII agar dapat diolah dengan menggunakan  Matlab R2010a.

2.3.4     2.7 Analisis Data Suara
Perekaman suara dilakukan dengan menggunakan hidrofon kemudian di salurkan ke amplifier, setelah itu dilakukan verifikasi suara dengan menggunakan earphone. Proses perekaman menggunakan perangkat lunak Wavelab 5.01b.Data hasil suara rekaman disimpan dalam bentuk *.wav

2.3.5     2..8 Analisa Hasil
Data hasil perekaman suara ikan mas di interpretasikan kedalam bentuk grafik frekuensi dan echo level. Grafik ygng dhasilkan kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan pengamatan visual.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Grafik analisis  perekaman suara yang di keluarkan ikan mas sebelum dan saat diberi makan diberi makan ditunjukan oleh Gambar 2 dan Gambar 3.
(a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 2.Grafik Analisis Suara Ikan Mas Sebelum Diberi Makan
                                         (a) Grafik suara Menggunakan Matlab,
                                         (b) Analisis FFT Suara,
                                         (c) Analisis 3D Suara,
                                         (d) Maksimum dan Minimum Desibel Suara

(a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 3.Grafik Analisis Suara Ikan Mas Saat Diberi Makan
                                           (a) Grafik suara Menggunakan Matlab,
                                           (b) Analisis FFT Suara,
                                           (c) Analisis 3D Suara,
                                           (d) Maksimum dan Minimum Desibel Suara
 
Terdapat perbedaan dari karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan saat diberi makan. Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB. Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan. Jika di bandingkan dengan pengamatan visual ikan mas pada sebelum diberi makan terlihat lebih banyak bergerak dan agresif jika dibandingkan pada saat diberi makan.

IV. PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Terdapat perbedaan dari karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan saat diberi makan. Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB. Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan.

4.2  Saran
Sebaiknya pada saat proses perekaman suara ikan tidak terganggu dengan sumber suara lain, karena dapat menimbulkan noise sehingga megurangi keakuratan data perekaman.

DAFTAR PUSTAKA
Syahroni. 2012. Perekaman dan Analisis Spektrum Suara Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Karamba. skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB. Bogor.
http://www.freesound.org/people/hidrophone/
http://www.hidrophone.com/

LAMPIRAN
Perekaman Suara Ikan Mas



                                                              a.       Ikan mas dalam jaring
                                                               b.      Hidrofon SQ3
                                                               c.       Catu daya/ baterai
                                                               d.      Perakaman suara dengan Wavelab 5.01b.