PEREKAMAN DAN ANALISIS SPEKTRUM SUARA IKAN MAS
(Cyprinus carpio)
(Cyprinus carpio)
Muhammad Idris
Departemen Ilmu dan
Teknologi Kelautan
Institut Pertanian
Bogor
Abstrak
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan budidaya yang merupakan salah satu
komoditi penting dalam perekonomian Indonesia. Namun masih banyak permasalahan
yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi produksi ikan
mas. Peningkatan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas dapat dilakukan
dengan pengamatan tingkah laku dari ikan tersebut. Salah satu parameter
pengamatan tingkah laku ikan adalah dengan merekam dan menganalisis suara yang di keluarkan oleh
ikan mas.
Terdapat
perbedaan dari
karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan
saat diberi makan.
Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel
antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan
maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB.
Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai
desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan.
Key Word : Ikan Mas,
Hidrofon, Wavelab, Suara,
Matlab
Abstract
Gold fish (Cyprinus
carpio) is a fish aquaculture of the important commodities in the Indonesian
economy. But there are still many problems that need to be addressed to improve
the effectiveness and efficiency of gold fish production. Improved effectiveness
and efficiency of carp production can be done by observing the behavior of the
fish. One of the parameters is the observation of fish behavior by recording
and analyzing sounds issued by gold fish.
There are
differences of voice characteristics gold fish before being fed and when fed. At
the time had not been fed carp fish have a range of decibel sound between -17.12
dB to -31.11 dB while at carp fed the decibel range sound in the range of 19.79
dB to -32.35 dB. This shows the sound before being fed gold fish higher than
the value desibel when feeding gold fish.
Key Word: Goldfish, hydrophone, Wavelab, Sound, Matlab
Key Word: Goldfish, hydrophone, Wavelab, Sound, Matlab
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan
budidaya yang merupakan salah satu komoditi penting dalam perekonomian
Indonesia. Namun masih banyak permasalahan yang perlu diatasi untuk
meningkatkan efektifitas dan efesiensi produksi ikan mas. Peningkatan efektifitas
dan efesiensi produksi ikan mas dapat dilakukan dengan pengamatan tingkah laku
dari ikan tersebut. Salah satu parameter pengamatan tingkah laku ikan adalah
dengan merekam dan menganalisis suara
yang di keluarkan oleh ikan mas.
1.2
Tujuan
Tujuan dari
praktikum
ini adalah untuk merekam dan menganalisis suara dari ikan mas sebelum diberi
makan dan saat diberi makan.
II.
METODELOGI
2.1
Waktu dan Tempat
Praktimum
ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2012 bertempat di Water Tank Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan Institut
Pertanian Bogor.
2.2
Alat dan Bahan
Alat dan
bahan yang digunakan pada praktikum ini ditunjukan
oleh Tabel 1.
Tabel 1.
Alat dan Bahan
Alat
|
Bahan
|
Hidrofon SQ3
|
Wavelab 5.01b
|
Earphone
|
Matlab R2010a
|
Baterai
|
Ikan mas
|
Laptop
|
Pakan Ikan
|
Jaring
|
2.3
Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram
Alir Prosedur Praktikum
2.3.1 2.4 Pengamatan Visual
Pengamatan visual dilakukan untuk mengetahui tingkah laku ikan mas pada
saat sebelum di beri makan dan setelah di beri makan.
2.3.2 2.5 Perekaman Suara
Suara direkam menggunakan Omnidirectional
Hydrophone dengan Software Wavelab
5.01b.Perekaman suara dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu 50 menit sebelum diberi makan dan 50 menit saat diberi makan. Kemudian data 50 menit
perekaman diambil 2 menit yang
mewakilkan suara ikan.
2.3.3 2.6 Pengolahan Data
Akustik
Pengolahan data akustik menggunakan Wavelab
5.01b. Suara yang dihasilkan ikan mas dipilih bagian yang paling jelas.
Kemudian data hasil rekaman di analisa dengan metode FFT untuk melihat sebaran
per satuan waktu pada program Wavelab
5.01b. Data FFT disimpan dalam bentuk ASCII agar dapat diolah dengan
menggunakan Matlab R2010a.
2.3.4 2.7 Analisis Data Suara
Perekaman suara dilakukan dengan menggunakan hidrofon
kemudian di salurkan ke amplifier,
setelah itu dilakukan verifikasi suara dengan menggunakan earphone. Proses perekaman menggunakan perangkat lunak Wavelab 5.01b.Data hasil suara rekaman
disimpan dalam bentuk *.wav
2.3.5 2..8 Analisa Hasil
Data hasil perekaman suara ikan mas di interpretasikan kedalam bentuk
grafik frekuensi dan echo level.
Grafik ygng dhasilkan kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan pengamatan
visual.
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Grafik analisis perekaman suara yang di keluarkan ikan mas
sebelum dan saat diberi makan diberi makan ditunjukan oleh Gambar 2 dan Gambar 3.
(a)
(b)
(c)
(d)
(a)
Grafik suara Menggunakan Matlab,
(b)
Analisis FFT Suara,
(c)
Analisis 3D Suara,
(d)
Maksimum dan Minimum Desibel Suara
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 3.Grafik Analisis Suara Ikan Mas Saat Diberi Makan
(a)
Grafik suara Menggunakan Matlab,
(b)
Analisis FFT Suara,
(c)
Analisis 3D Suara,
(d)
Maksimum dan Minimum Desibel Suara
Terdapat
perbedaan dari
karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan
saat diberi makan.
Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel
antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan
maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB.
Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai
desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan. Jika di bandingkan
dengan pengamatan visual ikan mas pada sebelum diberi makan terlihat lebih banyak
bergerak dan agresif jika dibandingkan pada saat diberi makan.
IV.
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Terdapat
perbedaan dari
karakteristik suara ikan mas sebelum diberi makan dan
saat diberi makan.
Pada saat ikan mas belum diberi makan suara ikan memiliki kisaran desibel
antara -17,12 dB sampai -31,11 dB sedangkan pada saat ikan mas diberi makan
maka kisaran decibel suaranya berada pada kisaran 19,79 dB sampai -32,35 dB.
Hal ini menunjukan suara ikan mas sebelum diberi makan lebih tinggi nilai
desibelnya dibandingkan dengan pada saat ikan mas di beri makan.
4.2
Saran
Sebaiknya
pada saat proses perekaman suara ikan tidak terganggu dengan sumber suara lain,
karena dapat menimbulkan noise
sehingga megurangi keakuratan data perekaman.
DAFTAR PUSTAKA
Syahroni. 2012. Perekaman
dan Analisis Spektrum Suara Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Karamba.
skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB. Bogor.
http://www.freesound.org/people/hidrophone/
http://www.hidrophone.com/
LAMPIRAN
Perekaman Suara Ikan
Mas
a.
Ikan mas dalam jaring
b. Hidrofon SQ3
c. Catu daya/ baterai
d.
Perakaman suara
dengan Wavelab 5.01b.